Pantun Nakhoda Tua
Pantun Nakhoda Tua
Nakhoda tua dalam kapal,
bahtera berlayar ke
Inderapura;
segala kepincangan letih
dihafal,
membantu pertiwi hanya berpura.
Nakhoda tua tersesat jalan,
kompas tua hilang arah;
habis lauk mencari umpan,
habis kekuatan semua di ratah.
Nakhoda tua bermata kabur,
datang ribut tidaklah bimbang;
semua janji sudah ditabur,
janji diberi semuanya temberang.
Nakhoda tua bahteranya
buruk,
terapung di lautan menunggu
tenggelam;
khazanah negara habis di cebok,
bahtera yang ada sudah
terancam.
Nakhoda tua hilang arah,
lima dekad berlayar di
timur,
kapal berlayar nampaknya
lemah,
sombongnya nakhoda kalau di
tegur.
Nakhoda tua diganti baru,
baru senang penghuni
bahtera;
nakhoda muda tiadalah
celaru,
siap kemudi memimpin
bahtera.
Harapan penghuni seisi
kapal,
kapal berlayar tidaklah
pincang;
memilih nakhoda janganlah
kesal,
melayari bahtera siap
dirancang.
Bahtera berlayar bulan
purnama,
atas langit terbang
pesawat;
sama dikemudi rakyat
bersama,
mana yang cela sama
dirawat.
Tinggallah dulu bahtera
usang,
bahtera baru berlayar ke
Utara;
bahtera baru rakyatnya
girang,
rakyat di dalam tiada
didera.
Beranilah tuan buat
keputusan,
bahtera lama banyak
celanya;
bahtera baru membina
impian,
Ingin berlayar penuh
bergaya.
Bera
02. 05. 2013
Comments
Post a Comment