PANTUN KEESAAN ALLAH
PANTUN KEESAAN ALLAH
Azan subuh amatlah
sayu,
ambillah tuan kitabullah;
Islam itu agama wahyu
Muhammad itu utusan Allah.
Cari kitab baru ketemu,
Kitab cantik atas batu;
ilmu tauhid permulaan ilmu,
mengenal Allah sifat yang
Satu.
Kitab tua dari Juddah’,
kitab di karang sang ratu;
tauhid itu mengucap shadah,
ikrar hamba barang
yang tentu.
Pintarnya ratu baranglah tentu,
tuntutnya ilmu amat
ceria;
bersaksi hamba pada yang Satu
tiada tuhan melainkan Dia.
Buah kelapa alas kepala,
banyak menghafal tiada penat;
Allah itu sifatnya Esa.
diri Allah dipanggil zat.
Kalau sakit carilah tabib,
tabib tersohor ilmu berganti;
zat Allah sifatnya ghaib,
wajib percaya dikunci pasti.
Letih menghafal menahan pukat,
tahan pukat di pulau Pandan;
Esa Allah pada sifat,
Rahman Rahim tiada
sempadan
Bawa perahu masukkan ikan,
bapat juga si ikan
haruan;
Esa Allah pada perbuatan,
af’aal Allah tiada
tandingan.
Ikan haruan ikan gelama,
ikan hidup dalam timba;
Esa Allah pada nama,
tiada Allah melainkan Dia.
Gulai ikan sudah ditempah,
sambil mengulai usah melatah;
Esa Allah pada wajah;
akhirat nanti bertemua Allah.
Gulai ikan terlebih rempah,
rupanya enak lupalah teman;
itulah tuan keesaan Allah,
wajib ketahui siapa beriman.
Makan kenyang
bertambah segak,
sayangnya tuan tidak bersereban;
apa di karang tentulah retak,
carilah guru tempat rujukan.
Carilah tuan seramai teman,
teman elok hiasan kehidupan;
itulah sifat hamba beriman,
bukannya islam sekadar hiasan
Berteman ramai banyak haluan,
pilihlah teman tahan godaan;
tuntutlah tuan ilmu Tuhan,
yakinlah kita pegangan iman.
Teman elok contohi teladan,
teladan elok
janganlah pelek;
belajar itu tiada sempadan,
makin di gali terasa cetek.
Bera, Pahang
01.06.2012
Comments
Post a Comment